Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Jogja Merindukan Paris van Java

Halo selamat malam, semoga sehat selalu. Lama rasanya setelah terakhir menulis di sini. Entah mengapa hasrat, kemauan, juga semangat menulis hilang dan pergi ke mana. Mungkin sedang berlibur mencari angin segar saat tubuh sang pemiliknya sedang tidak bisa ke mana-mana. Rindu terbaik adalah rindu yang tersampaikan, setuju? Karena memang rindu macam bentuknya. Namun, rindu terbaik adalah rindu yang tersampaikan. Ada yang rindu sekadar senyuman ringan saat bertemu, ada yang rindu oleh sekadar peluk hangat saat jumpa, ada yang rindu oleh suara buang angin pemecah tawa, ada yang rindu duduk di depan teras dengan semangat menunggu kamu bersolek, ada yang rindu melihat hijaunya alam untuk melepas penat, ada yang rindu melihat mu tertidur pulas di pangkuannya. Apa pun itu, rindu tetaplah rindu. Kita memang lemah saat dihadapkan pada rasa, namun itulah seninya, itulah indahnya, dan menandakan kita masih manusia. Karena wajar ada jumpa ada pisah. “Tak apa kamu meningg

Postingan Terbaru

Ujung Agustus

Harmoni Rasa

Blood For Other

Dua Puluh Satu

Siluet Sederhana

First Lose

Ready to excuse